Dosen Departemen Pendidikan Teknik Mesin belajar Waste-to-Energy di Universitas Berkelas Dunia

Hangzhou, China – Mendapatkan kesempatan berpartisipasi dalam “The 8th International Training Workshop on Waste to Energy” yang diselenggarakan pada 27 Oktober sampai dengan 10 November 2024 di Zhejiang University, Republik Rakyat China, menjadikan pengalaman sangat berharga bagi Fredy Surahmanto, Dosen Departemen Pendidikan Teknik Mesin, Universitas Negeri Yogyakarta.

Acara yang diselenggarakan di universitas terkemuka di Republik Rakyat China yang termasuk dalam Top 50 Dunia ini dihadiri oleh lebih dari 60 peserta, termasuk penyelenggara: Zhejiang University dan Zhejiang University of Technology, akademisi internasional, perwakilan dari perusahaan Waste to Energy terkemuka di negeri China, serta anggota Global Waste-to-Energy Research and Technology Council (WtERT).

Selama pelatihan yang berlangsung selama 15 hari, 20 peserta pelatihan dari 15 negara berkembang—termasuk Aljazair, Kamboja, Mesir, Indonesia, Kazakhstan, Malaysia, Mongolia, Maroko, Nigeria, Oman, Peru, Arab Saudi, Afrika Selatan, Thailand, dan Vietnam—mendapatkan pengalaman berharga di bidang  Waste-to-Energy. Pelatihan mencakup teknologi dan peralatan pembakaran, manajemen operasional, model bisnis, strategi untuk menghindari masalah NIMBY (Not In My Backyard), serta kebijakan dan regulasi terkait pengelolaan dan pembuangan limbah. Para peserta juga melakukan studi lapangan mendalam untuk mengamati secara langsung teknologi Waste-to-Energy yang canggih di China. Workshop ini mendapat dukungan besar dari lima perusahaan Waste-to-Energy terkemuka di China: Zheneng Jinjiang Environment Co., Ltd., China Everbright Environment Group Ltd., Shanghai SUS Environment Co., Ltd., Beijing China Science Runyu Environmental Technology Co., Ltd., dan Anhui Yuanchen Environmental Protection Technology Co., Ltd.

Sepanjang program, para peserta mendalami aspek teknis Waste to Energy, menyaksikan inovasi infrastruktur di Tiongkok, dan merasakan keanekaragaman budaya negara tersebut. Pengalaman-pengalaman ini tidak hanya membangun hubungan, tetapi juga menciptakan kenangan yang akan bertahan melampaui workshop ini. Dalam menghadapi tantangan iklim yang belum pernah terjadi sebelumnya, terutama di negara-negara berkembang, pengelolaan limbah yang berkelanjutan menjadi sangat penting untuk melindungi masyarakat dan lingkungan bersama kita. Membekali dengan pengetahuan pengelolaan limbah secara bertanggung jawab serta mengurangi ketergantungan pada tempat pembuangan akhir yang tidak teratur dan dampaknya terhadap lingkungan – merupakan langkah penting menuju masa depan yang tangguh dan rendah karbon.