Dosen di Departemen Pendidikan Teknik Mesin, Universitas Negeri Yogyakarta, Dr. Fredy Surahmanto menghadiri konferensi internasional “The International Conference on Sustainable Energy and Environmental Technology for Circular Economy (SEECE-2024)” yang diselenggarakan Kasetsart University di Bangkok, Thailand tanggal 4-6 Agustus 2024.

Tujuan utama dari konferensi ini adalah untuk menjadi forum terkemuka untuk presentasi terobosan-terobosan perintis dan hasil-hasil penelitian dalam bidang teoritis, eksperimental, dan praktis Energi, Material, Lingkungan, Konversi Biomassa, dan Energi Terbarukan. Selain itu, konferensi ini berfungsi sebagai forum internasional yang luar biasa di mana para peneliti dan pendidik dapat mempresentasikan dan mendiskusikan inovasi, tren, kajian, dan tantangan praktis yang dihadapi, termasuk penerapan solusi. Konferensi ini mempertemukan para peneliti, insinyur, dan ilmuwan dari berbagai negara meliputi Indonesia, Malaysia, Filipina, Vietnam, Thailand, India, Nepal, China, Taiwan, Jepang, Italia dan Swedia.

Acara ini juga menghadirkan pembicara terkemuka dalam bidang waste-to-energy dan hydrogen energy yaitu Professor Kunio Yoshikawa dan Professor Jeffrey Cross dari Tokyo Institute of Technology, Jepang, dan bidang pemrosesan sinyal sistem energi terbarukan oleh Professor Her-Terng Yau dari National Chung Cheng University, Taiwan, serta Dr. Sakprayut Sinthupinyo dari the Siam Cement Public Company, Ltd. Tentang produksi dan aplikasi biochar, yang memberikan wawasan mendalam tentang perkembangan dan inovasi terbaru dalam bidang tersebut.

Dr. Fredy mempresentasikan hasil risetnya yang berjudul “Characterization of microwave assisted pyrolysis of rice husk and teak wood powder”. Salah satu topik yang dibahas dalam konferensi ini adalah tentang bioenergi dan ini sangat berkaitan dengan fokus riset teknologi konversi energi yang ditekuninya. Semoga melalui keikutsertaan dalam kegiatan ini reputasi akademik UNY dan kontribusi universitas dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Tingkat global dapat semakin ditingkatkan.