Departemen Pendidikan Teknik Mesin (DPTM) Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta berkolaborasi dengan Himpunan Mahasiswa Mesin (HIMA MESIN) sukses menyelenggarakan Seminar Nasional Teknik Mesin 2025 pada Sabtu, 11 Oktober 2025.
Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom Meeting dan diikuti oleh mahasiswa, dosen, guru SMK, serta praktisi industri dari berbagai daerah di Indonesia.

Acara dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Teknik UNY yang diwakili oleh Wakil Dekan Bidang Riset, Kerja Sama, Sistem Informasi, dan Usaha (RKSIU), Dr. Ir. Drs. Totok Heru Tri Maryadi, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas sinergi antara departemen dan mahasiswa dalam menghadirkan kegiatan akademik yang menjembatani dunia pendidikan tinggi dengan perkembangan industri nasional. Seminar ini diharapkan mampu memperluas wawasan peserta terkait dinamika teknologi, tantangan, serta peluang pengembangan kompetensi di bidang teknik mesin dan manufaktur modern.

Pemateri pertama, Bapak Vincensius Adi Purwanagara, A.Md., perwakilan dari Divisi Central Services PT Freeport Indonesia, membawakan materi bertema “Mining The Future: Teknologi & Talenta untuk Masa Depan Pertambangan.”

Dalam paparannya, beliau memperkenalkan profil PT Freeport Indonesia sebagai salah satu perusahaan tambang tembaga dan emas terbesar di dunia yang beroperasi di kawasan Tembagapura, Papua. PT Freeport Indonesia dikenal sebagai pionir dalam penerapan teknologi pertambangan modern dan sistem operasi berskala besar di Indonesia.

Bapak Vincensius menjelaskan bahwa Divisi Central Services memiliki peran penting dalam mendukung kelancaran operasional tambang, mencakup penyediaan infrastruktur, transportasi, fasilitas umum, serta layanan perawatan yang menunjang keberlangsungan produksi. Prinsip kerja divisi ini berfokus pada efisiensi, keselamatan kerja, dan keberlanjutan operasional di setiap lini kegiatan.

Lebih lanjut, beliau menyampaikan bahwa saat ini proses produksi PT Freeport Indonesia telah memasuki tahap pengolahan tingkat akhir, di mana seluruh kegiatan utama pertambangan telah beralih ke sistem tambang bawah tanah (underground mining). Perubahan ini merupakan langkah strategis untuk menjaga kesinambungan produksi dan efisiensi operasi seiring dengan menurunnya potensi sumber daya di area tambang terbuka.

Selain pengelolaan tambang bawah tanah, PT Freeport Indonesia juga secara aktif melaksanakan kegiatan reklamasi dan pembenahan lingkungan, sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap keberlanjutan ekosistem di sekitar area operasional. Program reklamasi ini mencakup pemulihan lahan bekas tambang, penataan aliran air, serta rehabilitasi vegetasi lokal agar lingkungan dapat kembali produktif dan stabil secara ekologis.

Di akhir sesi, beliau menekankan bahwa masa depan industri pertambangan tidak hanya ditentukan oleh kecanggihan teknologi, tetapi juga oleh kualitas sumber daya manusia yang mampu beradaptasi dengan perubahan dan memanfaatkan teknologi secara bijak. Oleh karena itu, pengembangan talenta muda di bidang teknik menjadi kunci penting untuk menghadapi era pertambangan digital dan berkelanjutan.

Pemateri kedua, Bapak Wahyu Danang Eko Saputro, S.Pd. dari PT United Tractors Tbk, membawakan materi bertema “Transformasi Teknologi Pertambangan: Tantangan, Inovasi, dan Peran Industri dalam Penciptaan SDM Unggul.”

Beliau menjelaskan bahwa industri pertambangan saat ini menghadapi tantangan besar, mulai dari fluktuasi pasar hingga isu keberlanjutan lingkungan. Untuk menjawab tantangan tersebut, PT United Tractors mengedepankan transformasi digital dan inovasi teknologi melalui penerapan Artificial Intelligence (AI), Internet of Things (IoT), Virtual Reality (VR), dan Autonomous Mining Equipment, guna meningkatkan efisiensi serta keselamatan kerja.

Selain itu, Bapak Wahyu juga menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia melalui berbagai program pendidikan dan pelatihan seperti Sekolah Binaan United Tractors (SOBAT), UT School, dan UT Corporate University, yang berperan dalam menyiapkan tenaga kerja siap industri.
Beliau menutup sesi dengan pesan bahwa teknologi canggih harus berjalan beriringan dengan SDM yang kompeten dan berintegritas agar industri pertambangan dapat tumbuh secara berkelanjutan.

Pemateri ketiga, Bapak Achmad Arifin, S.Pd., M.Eng., Ph.D., dosen Departemen Pendidikan Teknik Mesin FT UNY, menyampaikan materi berjudul “Mencetak Talenta Masa Depan: Peran Strategis Perguruan Tinggi dalam Menyiapkan SDM Unggul untuk Era Transformasi Digital Pertambangan.”

Beliau menjelaskan bahwa industri pertambangan kini tengah bertransformasi menuju sistem berbasis teknologi tinggi yang menuntut efisiensi, presisi, dan keberlanjutan melalui penerapan digitalisasi, automasi, dan robotika. Dalam menghadapi perubahan ini, perguruan tinggi memiliki peran strategis untuk menyiapkan sumber daya manusia yang adaptif melalui kurikulum yang relevan, riset terapan yang kolaboratif, dan kemitraan erat dengan industri.
Bapak Achmad juga menekankan pentingnya pengembangan profil insinyur masa depan yang berkarakter “T-Shaped”, yaitu memiliki keahlian teknis mendalam namun juga kemampuan berpikir lintas disiplin dan berorientasi pada keberlanjutan. Ia menutup pemaparannya dengan ajakan agar dunia akademik dan industri terus bersinergi dalam mencetak generasi insinyur yang unggul, kreatif, dan berkontribusi bagi masa depan pertambangan Indonesia yang berkelanjutan.

Sebagai penutup rangkaian seminar, ketiga materi yang disampaikan memberikan gambaran utuh mengenai keterkaitan antara dunia industri, teknologi, dan pendidikan tinggi dalam menyiapkan sumber daya manusia unggul di era transformasi digital pertambangan.

Ketiga materi tersebut saling melengkapi, menunjukkan bahwa kolaborasi antara industri dan pendidikan tinggi merupakan kunci utama dalam menciptakan ekosistem pertambangan dan manufaktur yang unggul, berdaya saing, dan berkelanjutan. Melalui kegiatan ini, Departemen Pendidikan Teknik Mesin FT UNY bersama HIMA MESIN berharap dapat terus berperan aktif dalam menjembatani dunia akademik dan industri guna mewujudkan generasi insinyur Indonesia yang siap menghadapi masa depan teknologi dan energi.