Yogyakarta, 8 Juni 2024 - Sebanyak 20 guru SMK dari berbagai sekolah di Yogyakarta mengikuti pelatihan Computer-Aided Design (CAD) 3D dan dilanjutkan dengan sertifikasi profesi yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) LMI TUK Departemen Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta. Pelatihan ini berlangsung dari tanggal 8 Juli hingga 13 Juli 2024, dengan tujuan meningkatkan kompetensi guru-guru dalam bidang desain dan sertifikasi profesional.

Pelatihan ini diprakarsai oleh Departemen Pendidikan Teknik Mesin dalam bidang Pengabdian Pada Masyarakat ( PPM ) yang diprakarsai oleh  Bapak Dr. Apri Nuryanto, MT, selaku ketua pelaksana kegiatan. Dalam sambutannya, Dr. Apri menyatakan bahwa pelatihan ini merupakan upaya untuk mempersiapkan guru-guru SMK dalam menghadapi tantangan industri 4.0. "Pelatihan ini tidak hanya memberikan pengetahuan teknis tentang CAD 3D, tetapi juga membantu para guru mendapatkan sertifikasi profesi yang diakui secara nasional," ujar Dr. Apri.

Proses Desain Manufaktur alat

Selama enam hari pelatihan, para peserta diberikan materi yang meliputi pengenalan dasar CAD 3D, pembuatan desain menggunakan perangkat lunak CAD dalam hal ini menggunakan Fusion 360, serta persiapan untuk sertifikasi profesi oleh LSP LMI. Para peserta mengikuti sesi-sesi pelatihan dengan antusias, memanfaatkan kesempatan untuk berdiskusi dan bertanya kepada para instruktur berpengalaman.

Pendampingan peserta oleh dosen pemateri

Salah satu peserta dari SMK Negeri di Yogyakarta, mengungkapkan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat dan menambah keterampilannya dalam bidang desain. "Kami sangat berterima kasih kepada panitia dan instruktur yang telah memberikan pelatihan ini. Sertifikasi profesi yang kami peroleh juga akan sangat membantu dalam meningkatkan kualitas pengajaran kami di sekolah," kata salah satu peserta pelatihan.

Pada akhir pelatihan, para peserta mengikuti ujian sertifikasi yang diselenggarakan oleh LSP LMI. Sertifikat kompetensi diberikan kepada peserta yang berhasil lulus ujian tersebut, sebagai bukti keahlian mereka dalam bidang CAD 3D.

Dengan suksesnya pelatihan ini, Dr. Apri Nuryanto, MT, berharap agar para guru dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh dalam proses pembelajaran di sekolah masing-masing. "Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan dampak positif bagi pengajaran di SMK  di Yogyakarta dan mempersiapkan siswa untuk lebih siap menghadapi dunia kerja," tutup Dr. Apri.