Capaian Pembelajaran

Capaian Pembelajaran Program Studi Pendidikan Teknik Mesin

Kurikulum program studi pendidikan teknik mesin S1 mengacu pada capaian pembelajaran yang ditetapkan dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 49 tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, yang disempurnakan dalam Permenristekdikti RI Nomor 44 tahun 2015 dan Perubahan Permenristekdikti RI Nomor 50 tahun 2018. Capaian pembelajaran program studi pendidikan teknik mesin S1 telah disusun berdasarkan kesepakatan para pengelola program studi tersebut yang meliputi 11 perguruan tinggi negeri kependidikan. Sesuai dengan ideologi negara dan budaya Bangsa Indonesia, maka implementasi sistem pendidikan nasional dan sistem pelatihan kerja yang dilakukan di Indonesia pada setiap level kualifikasi mencakup proses yang menumbuh kembangkan capaian pembelajaran pada ranah sikap, pengetahuan, keterampilan khusus dan keterampilan umum. Capaian pembelajaran program studi pendidikan teknik mesin adalah sebagai berikut:

SIKAP

  1. bertakwa kepada tuhan yang maha esa dan mampu menunjukkan sikap religius
  2. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,moral, dan etika;
  3. berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan pancasila;
  4. berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
  5. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
  6. bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
  7. taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
  8. menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
  9. menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;
  10. menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.

PENGUASAAN PENGETAHUAN

Lulusan akan memiliki:

  1. konsep teoretis pedagogi dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran yang mendidik;
  2. konsep teoretis dan aplikasi ilmu dasar sains teknik mesin;
  3. konsep teoretis dan aplikasi ilmu dasar kejuruan teknik mesin; dan
  4. konsep dasar bidang  teknik mesin secara umum dan konsep dasar konsentrasi: teknik pemesinan, fabrikasi logam dan manufaktur, perancangan dan gambar mesin, mekanik industri, pengecoran logam, dan pengelasan  secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural dalam proses pembuatan produk sesuai dengan konsentrasi  keahlian.

KETERAMPILAN KHUSUS

Secara Khusus Lulusan:

  1. mampu memanfaatkan ipteks yang relevan dalam lingkup pendidikan teknik mesin untuk mengenali peserta didik, merancang, mengelola, memfasilitasi, mengevaluasi kelayakan dan supervisi serta pembinaan berkelanjutan dalam implementasi praksis pendidikan teknik mesin;
  2. mampu menunjukkan kinerja dalam praksis pendidikan teknik mesin yang dapat dipertanggungjawabkan pada para pengguna pelayanan, pemangku kepentingan, dan masyarakat dengan mengaplikasikan prinsip-prinsip dasar, pemberdayaan dalam praktik pendidikan teknik mesin;
  3. mampu mengaplikasikan bidang keahlian pendidikan kejuruan teknik mesin dan memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni pada bidang pendidikan teknik mesin dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi pembelajaran praktik dan teori di sekolah menengah kejuruan (smk) atau lembaga pelatihan kejuruan; dan
  4. mampu mengaplikasikan bidang  teknik mesin secara umum dan konsep teoritis konsentrasi: teknik pemesinan, fabrikasi logam dan manufaktur, perancangan dan gambar mesin, mekanik industri, pengecoran logam, dan pengelasan  secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural dalam pembelajaran dan proses pembuatan produk sesuai dengan bidang-bidang  keahlian tersebut.

KETERAMPILAN UMUM

Secara Umum Lulusan:

  1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya;
  2. mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
  3. mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
  4. menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
  5. mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;
  6. mampu memelihara dan mengembang-kan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya;
  7. mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;
  8. mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; 
  9. mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi. 
  10. mampu beradaptasi, bekerja sama, berkreasi, berkontribusi, dan berinovasi dalam menerapkan ilmu pengetahuan pada kehidupan bermasyarakat serta mampu berperan sebagai warga dunia yang berwawasan global;
  11. mampu menegakkan integritas akademik secara umum dan mencegah terjadinya praktek plagiarisme;
  12. mampu menggunakan teknologi informasi dalam konteks pengembangan keilmuan dan implementasi bidang keahlian; dan
  13. mampu menggunakan minimal satu bahasa internasional untuk komunikasi lisan dan tulis.