Tokyo, Jepang – Henny Pratiwi, dosen dari Program Studi Teknik Manufaktur, DPTM UNY, telah berpartisipasi dalam seminar internasional bergengsi, International Conference on Engineering and Innovative Materials (ICEIM) 2024, yang berlangsung pada 6 hingga 8 September 2024 di Tokyo, Jepang.

Dalam kesempatan tersebut, Henny Pratiwi mempresentasikan hasil penelitiannya yang berfokus pada pengembangan komposit serat alam. Penelitian ini membahas inovasi terkini dalam pemanfaatan serat alam sebagai bahan komposit yang memiliki potensi besar untuk diaplikasikan di berbagai bidang, seperti konstruksi, otomotif, dan industri manufaktur. Presentasi Henny menarik perhatian para akademisi dan profesional yang hadir, karena komposit serat alam dianggap sebagai salah satu solusi ramah lingkungan dan berkelanjutan di bidang teknik dan material. Kehadiran dan kontribusi Henny dalam ICEIM 2024 mencerminkan komitmennya terhadap pengembangan teknologi material yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi industri dan penelitian di Indonesia.

Seminar ini menjadi ajang pertemuan para akademisi, peneliti, dan profesional dari seluruh dunia untuk berdiskusi dan berbagi informasi terkini terkait perkembangan material dan inovasi teknik. Kehadiran Henny Pratiwi dalam acara ini menunjukkan komitmennya dalam pengembangan pengetahuan dan keahlian di bidang material inovatif.

Selain sebagai platform berbagi pengetahuan, ICEIM 2024 juga bertujuan menjalin kerja sama dalam pengembangan riset. Konferensi ini dihadiri oleh peserta dari lebih dari sepuluh negara, termasuk Jepang, Malaysia, India, Kroasia, Belanda, Italia, Indonesia, Cina, Korea Selatan, dan negara-negara lainnya. Acara ini juga menghadirkan pembicara terkemuka dalam bidang material dan manufaktur, seperti Prof. Takahiro Namazu dari Kyoto University of Advanced Science, Jepang, Prof. Shoichiro Yoshihara dari Shibaura Institute of Technology, Jepang, dan Prof. Kwang Leong Choy dari Duke Kunshan University, Cina, yang memberikan wawasan mendalam tentang perkembangan dan inovasi terbaru dalam industri tersebut.

Keberhasilan Henny Pratiwi dalam mempresentasikan penelitiannya di tingkat internasional ini memperkuat reputasi akademik UNY dan menegaskan kontribusi universitas dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi global.