PkM Dosen DPTM di SMK Maarif Kota Mungkid Magelang

Tim dosen Departemen Pendidikan Teknik Mesin (DPTM) FT Universitas Negeri Yogyakarta yang yang melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) telah melakukan pelatihan penyusunan modul ajar pada pembelajaran berbasis proyek kepada guru-guru di SMK Maarif Kota Mungkid, Magelang . Tim Pegabdian ini diketuai oleh Dr. Sudiyatno, ME dan beranggotakan tiga dosen, yaitu: Dr. Zainur Rofiq, M.Pd., Dr. Khusni Syauqi, M.Pd, dan Dr. Ir. M. Heru Palmiyanto, MT. Kegiatan pelatihan dilaksanakan pada hari Rabu, 11 September 2024, bertempat di SMK Maarif Kota Mungkid, Magelang.

Peserta kegiatan pelatihan ini sebanyak 22 orang guru yang berasal dari Program Keahlian Teknik Mesin, Teknik Otomotif, Teknik Komputer Jaringan & Telekomunikasi dan Teknik Kimia Industri. Kegiatan diawali pemberian sambutan oleh Kepala Sekolah SMK Maarif Kota Mungkid, Ngungun Bayu Santoso, S. Kom. Dalam sambutannya, Bapak Kepala Sekolah menyambut baik dan sangat berterima kasih kepada Tim Pengabdi. Materi pelatihan sangat sesuai dengan kebutuhan sekolah, karena saat ini SMK Maarif telah menjadi SMK Pusat Keunggulan yang telah menerapkan pembelajaan Teaching Factory. Saat ini SMK Maarif yang memiliki siswa lebih dari 1200 siswa sedang memprioritaskan upaya meningkatkan kualitas pembelajarannya, salah satunya para gurunya perlu mendapatkan reskilling dan upskilling dan menurut beliau kegiatan pelatihan penyusunan modul ajar sebagai salah satu solusinya.

Kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi pelatihan oleh tim pengabdi. Materi pelatihan yang disampaikan oleh anggota tim pengabdi yaitu materi terkait “Penyamaan Persepsi tentang Pembelajaran Berbasis Proyek” oleh Dr. Sudiyatno, ME., kemudian materi kedua “Analisis Capaian Pembelajaran Berbasis Proyek di SMK” oleh Dr. Khusni Syauki, M.Pd. Selain itu disampaikan pula materi terkait “Pembuatan Modul Ajar PjBL” oleh Dr. Zainur Rofiq, M.Pd. Materi-materi ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan keterampilan bagi para guru peserta pelatihan untuk dapat menerapkan model pembelajaran berbasis proyek yang dapat dilakukan di kelas, laboratorium dan bengkel.

Kegiatan pelatihan ini juga dilanjutkan dengan pendampingan secara online kepada peserta dalam menyusun modul ajar PJBL sampai terwujudnya modul ajar yang lengkap dan dijadikan sebagai referensi pembelajaran Tefa. Beberapa Unit Tefa yang telah dikembangkan oleh Program Keahlian Teknik Kimia Industri SMK Maarif Kota Mungkid adalah Roastery and Cafe SMARTKID yang menjual kopi, gula jeruk, dan gula jahe.

Tags: