Sebagai upaya untuk terus menjaga kontinuitas pelayanan uji kompetensi bagi pemangku kepentingan baik dari kalangan dunia usaha/dunia industri (DUDI) maupun instansi pendidikan dan pelatihan serta masyarakat umum, Tempat Uji Kompetensi (TUK) Jurusan Pendidikan Teknik Mesin (JPTM) Fakultas Teknik UNY menyelenggarakan upgrading asesor kompetensi. Kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 15-17 Maret 2017 ini menghadirkan 2 pemateri dari Lembaga Sertifikasi Profesi Logam dan mesin Indonesia (LSP LMI) dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yaitu Bapak Bambang Nurcahyono dan Bapak Isjono. 

    Upgrading asesor kompetensi bertujuan untuk memperpanjang izin bagi asesor kompetensi untuk 4 bidang yang ada di TUK JPTM yaitu: Asesor Bidang CAD ​(Drs. Jarwopuspito MP.; Drs. Tiwan ST.,MT.; Drs. Yatin Ngadiyono M.Pd.; Febrianto Amri Ristadi S.T., M.Eng.Sc.), Asesor Bidang Pemesinan ​(Drs. Edy Purnomo M.Pd.), Asesor Bidang Pengelasan (Drs. Riswan Dwi Djatmiko M.Pd.; Arif Marwanto M.Pd.; Aan Ardian S.Pd., M.Pd.; Dr. Mujiyono M.T.; Drs. Soeprapto Rachmad Said M.Pd.), Asesor Bidang CNC (Dr. Bernadus Sentot Wijanarka M.T.; Dr. Nuchron M.Pd.). Materi upgrading terdiri atas: 1) Merencanakan dan Mengorganisasikan Asesmen, 2) Mengembangkan Perangkat Asesmen, 3) Mengases Kompetensi.

    Dekan Fakultas Teknik UNY Dr. Widarto, M.Pd dalam sambutan yang diberikan saat membuka kegiatan menyampaikan bahwa TUK JPTM yang semakin mendapatkan kepercayaan dari pemangku kepentingan sebagai tempat uji kompetensi, ke depan diharapkan ketika menyelenggarakan uji kompetensi untuk kalangan DUDI maupun lembaga Diklat juga mengikutsertakan mahasiswa FT UNY. Dengan demikian, mahasiswa dapat menerima manfaat dengan keberadaan TUK JPTM, sehingga ketika sudah lulus para mahasiswa memiliki sertifikat kompetensi yang diakui. (Surono)